Friday, February 18, 2011

sunnah nabi

assalamualaikum...

waahh..masih terasa lagi bahang maulidur rasul kan...

kat siaran tv pun masih lagi memaparkan biodata rasulullah...

ada yang ulang siaran festival nasyid kebangsaan 2010..amboi..makin mantap industri nasyid sekarang nie..macam-macam aksi, formasi dan macam-macam lagilah..ada yang macam teater da gamaknya...:)

teringat pulak zaman kegemilangan nasyid dulu..tapi yang penting..instrumen sentiasa ada kat tangan..lucu deh..kompang laa..kerincing laa..ehh,ada ke??..xingat daa..hahaha..

apa kata hari nie kita mengimbau kembali antara tujuh sunnah rasulullah...




1. Solat tahajud Semua rasul, Nabi, kekasih Allah (auliya”) dan para ulama salaf tidak meninggalkan shalat tahajud. Ini merupakan ciri orang saleh dan ikhlas. Dalam rangkai sahabat Ali Bin Thalib menyatakan bahawa, salah satu dari ubatnya hati adalah solat malam dan tahajjud.

2. Membaca Al-Quran dengan Terjemahannya Membaca (qira-ah) atau tadarus Al-Quran adalah membaca, memahami dan menghayati ertinya serta dilanjutkan dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Agar kita senantiasa mengkaji dengan serius dan tanpa henti dala hidup. Alasannya adalah karena Al-Quran merupakan petunjuk dan sumber mata kehidupan.

3. Memakmurkan masjid/solat subuh di mesjid Masjid adalah sebuah tempat suci bagi orang-orang yang senantiasa mensucikan dirinya secara lahir maupun batin. Masjid merupakan tempat untuk
menggembleng pengalaman-pengalaman rohani/spiritual, mengokokohkan iman dan tauhid. Masjid juga sebagai tempat tinggal landas bagi mi’rajnya orang-orang beriman. Dalam artian ini, masjid sebagai tempat mengaplikasikan nilai-nilai Ilahiyah ke dalam dirinya sebagai modal utama dalam kehidupan, baik secara individu, dalam rumah tangga, masyarakat dan bangsa bahkan dalam dunia global.

4. Solat dhuha adalah ibadah sunnah yang sentiasa dilakukan Rasullah Saw. Setiap amal ibadah yang diperintahkan ataupun dianjurkan Allah dan Rasul- Nya pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Memang kadang kemampuan akal kita tak dapat menjangkau/memahaminya. Tapi yang pasti semuanya itu adalah demi kemasalahatan dan kemanfaatan kita, manusia. Jika kita ingin mengetahui rahasia dan manfaatnya, maka lakukanlah shalat dhuha itu dengan penuh penghayatan dan kekhusu’an. Insya Allah nanti, Allah akan membukakan rahasia itu dan memberikan berlimpa rahmat, berkah dan karunia-Nya dalam kehidupan kita. Orang-orang salafush-shaleh pernah bilang “jika kalian menginginkan kebahagiaan di dunia dan akherat
kelak, maka lakukan shalat dhuha”

5. Bersedekah Seorang sudah bisa disebut mukmin yang sebenarnya, jika sudah bersedekah. Carilah rizki dengan dibarengi sedekah. Demikian juga bertaubatlah dengan bersedekah, jika kita sakit juga hendaknya bersedekah. Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menegaskan dan memerintahkan akan hal ini. bersedekah merupakan tolok ukur dan ciri dari orang-orang yang beriman, shaleh dan bertakwa.

6. Menjaga wudhu Nabi saw, senantias dalam keadaan wudhu, baik dalam waktu dan keadaan apapun oleh karena itu, marilah kita teladani sunnah Nabi saw. Ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Diusahakan kita agar senantiasa dalam keadaan wudhu. Jangan tinggalkan wudhu. Kalau batal, berwudhulah kembali kalau batal, berwudhulah kembali tanpa putus dan tanpa keluh kesah. Hal itu merupakan kebutuhan kita sendiri dalam rangka untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah swt. Kalau kita selalu berwudhu insya Allah akan selamat dari ikatan dan kegenitan dunia dan terjaga dari hal-hal yang kotor (kotoran yang bersifat maupun ruhani). Selanjutnya kita terjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan dari perbuatan-perbuatan dosa dan tercela. Karena wudhu merupakan proses pembersihan badan kita secara silmutan dilanjutkan dalam rangka untuk pembersihan fitrah dan hati atau ruhani kita.

7. Istiqfar Kita setiap saat dan dalam segala aktivitas apapun diperintahkan beristiqfar. Ketika kita mau tidur, mau makan dalam melakukan suatu pekerjaan, di jalan, di mobil dan di manapun hendaknya selalu dalam keadaan beristiqfar. Orang kalau kuat istiqfarnya, maka instinct dan kecenderungan rahmatnya (berguna dan bisa membahagiakan orang lain atau bahkan makhluk lain) sangat kuat sekali. Ia pun juga menjadi penyayang, penuh dengan keutamaan-utamaan, doanya mustajab dan firasatnya tajam (mampu berpikir positif dan menerawang ke depan/berpikir visioner).

Orang kalau sudah melakukan “tujuh sunnah Rasullullah saw”. Ini, maka akan muncul pada dirinya sifat-sifat terpuji. Bicaranya dakwa, diamnya zikir, nafasnya tasbih, matanya memancar cahaya rahmat. Kemudian dengan menegakkan Tujuh Sunnah Nabi saw, maka insya Allah kita akan menjadi hamba Allah yang soleh.

iaitu yang memiliki ciri-ciri :

pertama, dia cinta pada Allah dan sangat taat pada- Nya. Yang kedua, biasanya sayang kepada sesame manusia. Selalu berbuat baik dan kesenangannya adalah berbuat baik. Yang ketiga dia sentiasa memperbaiki dirinya secara terus-menerus tanpa hentinya dalam hidupnya.dalam erti kata lain, istiqamah.

insyaAllah..sama-sama kita usaha untuk buat ye..:)

******
since hari nie orang kampung akan berkampung kat sini...

a warmly welcome to makteh n family...makcik su n family..opah..paksu..kak long n nurul.."welcome to Sabah yek"...:D

No comments:

Post a Comment